Langsung ke konten utama

Tips & Cara Memilih Template Blog Yang Bagus Dan Benar

Tips & Cara Memilih Template Blog Yang Bagus Dan Benar


Sebenarnya bebas saja dalam menentukan template blog kita, 
yang penting kita bisa posting dan memunculkan apa yang kita tulis dalam sebuah halaman web browser, 
tergantung selera kita mau menentukan apa warna serta corak template yang kita pilih agar blog atau web 
kita terlihat menarik.
Tetapi harap di catat, kita juga harus memperhatikan struktur template yang akan kita gunakan, 
apakah sudah sesuai dengan ketentuan search engine dan tentunya keinginan para pembaca, 
karena tidaklah mungkin kita memiliki template yang bagus, tapi hanya kita saja yang memandang karena 
blog sepi tanpa pengunjung, 
di karenakan template blog penyebabnya yaitu tidak SEO Friendly.




Bagaimana Menentukan Template Blog yang benar?
Kita bisa ketegorikan template  dalam 3 hal: Responsive, Clean & User Friendly, Fast loading,
yang tentunya akan mengacu kepada template yang SEO friendly.

1. Responsive : Template yang tampilannya bisa menyesuaikan dengan perangkat yang kita gunakan, 
    semisal di buka di ponsel atau gadget, ukuran template ini secara otomatis menyesuaikan dengan ukuran 
    perangkat, 
    jadi kita tidak perlu melakukan zooming terhadap artikel atau gambar yang terlihat di area postingan. 
    Manfaatnya sangat besar sekali, karena google akan mengacu kepada MobileGeddon, 
    yaitu blog yang mobily friendly atau ramah dalam  penggunaan pada ponsel.
2. Clean & User Friendly : Template yang sederhana, minimalis dan bersih sangat di sukai google, 
     selain nyaman dan enak di pandang, akan terlihat rapi dan tidak acak acakan, 
     pengunjung pun akan merasa lebih memahami isi dari blog anda dari halaman per halaman.
3.  Fast loading: Kecepatan loading blog yang lambat akan memperburuk masa depan blog anda sendiri, 
     selain pengunjung juga tidak sabar menunggu, template blog yang lamban juga buruk di mata SEO, 
     jadi pilihlah template yang loadingnya cepat.



Cek Template Dengan Testing Tool.

1. Responsive test template.
    Anda bisa test template blog anda terlebih dulu seperti gambar di atas melalui 
    http://ami.responsivedesign.is/ atau http://troy.labs.daum.net/,
    masukkan alamat url anda dan tekan enter. Cek apakah template blog anda responsive atau tidak.2. Structured data testing tool :  https://developers.google.com/structured-data/testing-tool/

   Tool dari google ini akan membukttikan baik atau buruknya struktur data yang ada pada template anda, 
    jika terdapat kesalahan sebisa mungkin perbaiki dengan cepat.
3. CHKME = https://chkme.com/

    Uji SEO template bisa anda lakukan pada website ini, standar nilai yang bagus adalah 80%, 
    jika kurang dari itu perbaiki kesalahan pada template anda, 
    CHKME terbilang cukup akurat membantu anda dalam penyelesaian masalah pada template, 
     karena tercantum hasil pengetesan dan pengujian pada template.
4.  http://gtmetrix.com/
     Untuk mengukur kecepatan loading Blog anda bisa gunakan tool tersebut, 
     jika score masing masing menunjuk kan angka 80 %, maka bisa di anggap template blog anda fast loading,
jika kecepatan loading nya di atas 5 second, sebaiknya anda memilih template lain.
Untuk ukuran di atas lebih dari 5 second template itu di anggap lambat loading nya.
Demikian sekiranya, bisa sedikit membantu dalam menentukan template blog yang akan anda gunakan,
cermati dahulu sebelum memilih template mana yang pas dan cocok sebelum memulai menulis posting dalam blog anda,
karena template akan berpengaruh kepada blog anda, baik dari segi pencarian search engine dan terutama 
sekali adalah pengunjung blog Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Zenfone 2 Soft/Hard Bricked - Stuck on Logo USB [ZE551ML / ZE550ML]

Yooooo waaat saaap gaaaeees !! Kombeek witmi egain ....  Masih dengan Tutorial nih   Kali ini saya mau share tutorial cara mengatasi HH yang Hardbrick ataupun softbrick, biasanya HH kalau di hidupin dia cuma stuck di Logo ASUS ataupun muncul Logo USB putih mau masuk ke droidboot atau recovery mode pun kagak bisa   Trus gimana solusinya? Kamu bingung ngatasin nya ?  Baca aja tutorial ini    Di jamin beres dah  Sementara tutorial ini untuk Zenfone 2 dulu yah gaess... Zenfone lain menyusul    Bahan: DOWNLOADS (  Menonaktifkan Ad-Blok. Jika tidak link tidak akan bekerja .) : 1. Intel ISoC :  DISINI 2. XFSTk Downloader :  Di Sini 3. Flash files : a) 551 ML :  DISINI                      b) 550 ML :  DISINI 4. Asus Flash Tool :  DISINI 5. Raw Firmware : a) 551 ML :  DISINI                b) 550 ML :  DISI...

Instal Stock Recovery Via Fastboot oppo

Hai Ofans... Kalian pasti pernah mengalami Bootloop bukan? Kemudian terjadi kendala pada saat ingin memasuki Recovery Mode... Ada salah satu jalan untuk mengatasinya yaitu dengan menginstall Stock Recovery lewat Fastboot... Berikut ini adalah step by step proses instalasinya Ofans : Step 1 : Enable USB Debugging Mode pada Oppo Smartphone, untuk melakukannya silahkan masuk ke Settings > Developer Options dan enable the USB Debugging... Step 2 : Download Stock Recovery image untuk OPPO Smartphone sesuai dengan tipenya masing - masing... Step 3 : Download ADB dari link berikut : DOWNLOAD  dan kemudian diextract... Step 4 : Copy Recovery file yang di download dan dipastekan ke dalam folder ADB yang sudah diextract... Simak Yuuk :   Cara mengganti bar pesan status baru di OPPO F3 Plus Step 4 : Connect Oppo Smartphone ke PC dalam keadaan Fastboot Mode dengan cara tekan Tombol OFF dan Tombol Volume UP bersamaan. Step 5 : Buka Folder ADB di PC yang telah didownload dan die...

Cara Unlock Bootloader Xiaomi: UBL HP Xiaomi Redmi Semua Tipe (100% Berhasil)

Semua ponsel Xiaomi yang rilis di awal tahun 2016 itu sudah dalam keadaan bootloader terkunci, demi alasan keamanan. Jika bootloader dalam keadaan terkunci (locked), maka kamu tidak akan bisa root hp xiaomi, ganti ROM, pasang TWRP, XPOSED, dan lain sebagainya. Apalagi jika anda masih menggunakan ROM distributor yang biasanya tidak akan mendapatkan update via OTA, maka anda wajib unlock bootloader (UBL). Berbeda dengan hp xiaomi terdahulu seperti generasi Redmi 1S dan Redmi 2 yang tidak perlu UBL jika ingin melakukan perubahan pada sistem seperti rooting, pasang TWRP dan sebagainya. Seperti yang saya katakan tadi, seluruh hp xiaomi terbaru dalam keadaan bootloader terkunci. Maka dari itu, Unlock Bootloader (UBL) harus dilakukan jika anda ingin mengoprek hp xiaomi tersebut. Namun jika anda orang yang tidak suka ngoprek, atau anda orang yang tidak paham soal flashing ROM, root, tweak, custom ROM, dll, maka saya tidak menyarankan untuk unlock bootloader. Percuma! Buat apa hp xiaomi diunloc...