Itung-itung me-refresh ingatan dalam otak yang sudah lama tertumpuk, sambil mempelajari kembali kali ini saya mengulas tentang macam-macam konektor pada power supply PC beserta fungsinya. Konektor power supply biasanya berbentuk "female". Tetapi ada juga yang berbentuk "male", tergantung pada jenis konektor peralatan yang membutuhkan tegangan listrik. Konektor power supply terdiri dari 6 jenis untuk dihubungkan ke peralatan-peralatan seperti motherboard, harddisk, CD-ROM, floppy disk (kalau ada), serta prosesor.
Di bawah ini merupakan gambar macam-macam konektor pada power supply.
| Sumber: http://setiaditkj.files.wordpress.com/2010/05/computer-power-cables-labeled-2.jpg |
Bentuk-bentuk konektor power supply dan fungsinya adalah sebagai berikut:
- Konektor 20/24 pin ATX motherboard
- Konektor 4/8 pin 12V Konektor 4-pin 12V (P4) dan konektor 8-pin 12V (EPS) digunakan untuk memberikan daya khusus kepada prosesor. P4 mulai digunakan pada motherboard untuk prosesor pentium 4 sehingga disebut P4. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan sebesar 12 V untuk Prosesor Pentium 4. Konektor EPS biasa digunakan untuk motherboard server.
- Konektor 6 pin PCIe
- Konektor 4 pin peripheral power connector (Molex)
- Konektor Floppy
Konektor ini merupakan konektor dari power supply unit (PSU) yang dihubungkan ke motherboard, berfungsi sebagai sumber daya utama motherboard. Konektor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan motherboard yang baru maka konektor 20 dan 4 pin digabungkan.Versi lama ATX motherboard masih menggunakan konektor ATX 20 pin. Sedangkan pada motherboard selanjutnya sudah menggunakan konektor ATX 24 pin sebagai konektor sumber daya dari power supply.
Konektor ini digunakan untuk memberikan daya pada beberapa graphic card yang berbasis PCIe yang membutuhkan lebih banyak daya dibanding graphic card biasanya.Jarang ditemukan di PC, hanya PC yang digunakan di bidang multimedia, terutama video. Konektor ini terdiri dari 6-pin, terdiri dari 3 jalur +12V dan 3 jalur ground.
Konektor ini hanya berfungsi
- memasok daya ke floppy disk drive. Jumlah jalur pada konektor ini sama dengan pada konektor Molex, yaitu sebanyak 4 jalur dengan pembagian warna kabel dan besar tegangan sama. Hanya berbeda fisik, yaitu konektor floppy lebih kecil dibanding konektor Molex.
- Konektor SATA
Konektor ini digunakan khusus untuk komponen yang menggunakan interface SATA, misalnya harddisk. Konektor ini memiliki 3 tegangan, yaitu +3,3V, +5V, dan +12V.
Itulah macam-macam konektor power supply beserta fungsinya. Semoga dapat menambah pengetahuan anda mengenai power supply PC. Silahkan tinggalkan komentar yang membangun.
Sumber:
Mulyono, Hasyim. 2008. Buku Pintar Komputer. Jakarta: Kriya Pustaka,
http://setiaditkj.files.wordpress.com/



Komentar
Posting Komentar