Sulit hamil bahkan ketika Anda menjalani program kehamilan bukan hanya disebabkan oleh kondisi kesehatan suami dan istri.
Tentunya kesehatan pasangan suami istri menentukan terjadinya proses kehamilan secepat mungkin. Selain kesehatan pasangan suami istri,
faktor makanan yang Anda konsumsi juga sangat berpengaruh. Sayangnya tidak banyak pasangan menikah yang mengetahui bahwa terdapat makanan dan
minuman penghambat kehamilan yang bisa menjadi penghalang proses kehamilan Anda.
Saat Anda merencanakan kehamilan, makanan dan minuman berikut ini harus Anda hindari.
Durian
Aroma durian mampu menggugah selera makan siapa saja yang berada di dekatnya. Selain rasanya yang manis dan baunya yang
sangat harum, durian juga memiliki kandungan asam arachidonat cukup tinggi. Jika mendapatkan rangsangan yang tepat,
asam arachidonat ini akan membentuk senyawa prostalgin. Bagi ibu hamil, asam protalgin ini akan menyebabkan reaksi cepat dalam
tubuh yang membuat kontraksi dini. Tentunya kontraksi dini ini akan menyebabkan janin terganggu hingga mengalami keguguran.
Selain itu durian juga memiliki kandungan alkohol sangat tinggi. Kandungan alkohol ini dapat menggagu proses kehamilan seorang ibu
karena dapat melemahkan kandungan. Bahkan kandungan alkohol pada durian juga dapa menyebabkan kelahiran bayi prematur. Sementara bagi
Anda yang sedang menjalani program kehamilan, mengkonsumsi durian juga harus Anda batasi. Bila perlu berhentilah mengkonsumsi buah durian selama
menjalani program kehamilan. Meski rahim Anda sedang tidak berisi janin, namun menyiapkan rahim yang sehat adalah sebuah keharusan selama menjalani
program kehamilan. Rahim yang sehat akan membuat janin yang nantinya tumbuh dalam perut Anda selalu kuat.
Nanas
Nanas adalah buah yang sangat populer karena rasanya yang sangat segar. Kandungan vitamin C dari nanas tua atau matang sangat tinggi sehingga
banyak suplemen yang menggunakan nanas sebagai rasa suplemennya. Selain memiliki rasa segar, nanas juga memiliki dampak berbahaya bagi wanita.
Nanas muda mengandung enzim brolamin yang cukup banyak untuk membuat wanita hamil keguguran dan kehilangan bayinya.
Anda yang sedang menjalani program kehamilan juga harus menghindari nanas. Meski mengandung vitamin C cukup tinggi yang baik untuk wanita hamil,
namun nanas lebih berisiko jika dikonsumsi. Karena itu selama menjalani program kehamilan, Anda harus berhenti mengkonsumsi nanas untuk memastikan
kondisi rahim Anda dalam kondisi prima dan siap menampung janis hasil bertemunya sperma dan sel telur.
Makanan olahan dan berpengawet
Kemajuan zaman menuntut segala hal dipenuhi dengan cepat tidak terkecuali makanan. Hingga banyak sekali makanan instan yang
dijual baik di pasar tradisonal hingga swalayan besar. Makanan instan ini tidak hanya cepat disajikan tapi juga mengandung pengawet dan
penyedap rasa yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi makanan instan secara terus-menerus akan membuat bahan kimia yang terdapat di
dalamnya mengendap dalam tubuh termasuk dalam rahim. Sehingga rahim Anda bermasalah dan sulit untuk hamil.
Mengetahui Makanan dan Minuman Penghambat Kehamilan
Bagi ibu hamilpun mengkonsumsi makanan dan minuman penghambat kehamilan hasil olahan yang mengandung pengawet dan penyedap rasa juga
sangat berbahaya. Selain membahayakan kesehatan ibu, makanan olahan ini juga tidak memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk ibu dan bayi.
Sehingga selain ibu, kondisi bayi dalam kandungan ibu juga terancam. Resiko terbesar bagi ibu hamil yang mengkonsumsi makanan olahan adalah
bayi lahir cacat atau memiliki penyakit bawaan
Daging mentah atau setengah matang
Di Indonesia sendiri masih jarang kuliner yang menyajikan daging mentah sebagai makanan. Hingga tidak banyak dari masyarakat
yang menyajikan kuliner daging mentah untuk dikonsumsi. Anda yang sedang menjalani program kehamilan, tidak boleh menkonsumsi daging mentah.
Selain daging mentah, Anda juga tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi daging yang dimasak setengah matang. Kedua jenis daging ini dikhawatirkan membawa bakteri
toksoplasma dan listeria. Kedua bakteri ini memberikan pengaruh sangat berbahaya bagi ibu hamil
Ibu hamil yang terinfeksi bakteri toksoplasma dapat mengalami keguguran atau jika kandungannya bertahan, bayi yang dilahirkan akan mengalami cacat.
Hal yang sama bisa terjadi pada Anda yang sedang menjalani program kehamilan. Peluang bakteri toksoplasma menginfeksi tubuh Anda semakin besar saat
Anda mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang. Tentunya bakteri ini akan menyebabkan rahim Anda tidak sehat sehingga janin tidak mudah
berkembang bahkan kehamilan sulit untuk Anda dapatkan
Minuman beralkohol
Bahkan bagi orang yang sedang tidak hamil, minuman beralkohol ini harus dihindari. Alkohol sangat berbahaya jika
dikonsumsi terutama oleh ibu hamil. Selain dapat memicu keguguran, alkohol juga menyebabkan kerusakan hati. Anda yang sedang menjalani
program kehamilan juga harus menghindari minuman beralkohol. Selain berdampak pada ibu hamil, alkohol juga membawa pengaruh cukup besar sulitnya
Anda mendapatkan kehamilan.
Bagi wanita yang menjalani program kehamilan, Anda hanya perlu menjalani hidup sehat. Selain makanan yang sehat,
Anda juga harus memastikan untuk menghindari minuman beralkohol. Minum air putih sebanyak mungkin sangat dianjurkan dibandingkan minuman beralkohol.
Selain mampu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh, air putih juga mampu meluruhkan racun-racun dan sisa metabolisme yang tidak berguna yang justru
menghambat kehamilan jika tidak dikeluarkan.
Minuman berkafein
Kebiasaan minum kopi atau teh saat pagi hari ternyata dapat menjadi masalah saat Anda menjalani program kehamilan.
Kadar kafein yang terlalu tinggi baik pada teh dan kopi dianggap menjadi penghambat kehamilan seseorang. Karena itu jika Anda ingin segera hamil,
kurangi kebiasaan minum teh atau kopi setiap hari. Bila perlu berhentilah minum teh atau kopi dan ganti dengan minuman sehat seperti jus dan air putih
Kafein yang terdapat dalam kopi dan teh dianggap mampu menembus plasenta yang menghubungkan ibu dan bayi yang ada dalam kandungan.
Sehingga pengaruh kafein pada ibu juga akan terjadi pada bayi yakni bertambah cepatnya detak jantung bayi. Anda yang sedang menjalani program hamil
harus berhenti minum kopi atau teh sehingga kadar kafein dalam tubuh tidak semakin banyak yang justru mempengaruhi kondisi kesehatan Anda terutama kesuburan Anda.
Susu segar
Susu segar yang tidak mengalami proses memasak yang benar atau tidak menjalani proses pasteurisasi dapat membahayakan
kesehatan Anda. Bagi ibu hamil, susu segar dikhawatirkan membawa bakteri toksoplasma hingga listeriosis yang dapat menyebabkan keguguran hingga
lahir prematur dan cacat. Sementara bagi Anda yang sedang menjalani program kehamilan, susu segar yang dapat membawa bakteri toksoplasma ini
juga harus dihindari. Keberadaan bakteri toksoplasma dalam tubuh akan menyebabkan kehamilan Anda terhambat. Bahkan ketika kehamilan terjadi,
Anda akan mudah keguguran.
Jika Anda adalah penggemar keju, sangat dianjurkan untuk memilih keju mozarella dibandingkan keju feta. Dibandingkan keju mozarella yang telah
mengalami pasteurisasi yang tepat, keju feta tidak mengalami pasteurisasi sehingga berbahaya jika dikonsumsi. Keju feta ini terbuat dari susu domba atau
kambing yang dibuat sedemikian rupa menjadi keju feta yang sangat lembut. Dengan mengetahui makanan dan minuman penghambat kehamilan ini,
Anda akan lebih berhati-hati mengkonsumsi makanan untuk menunjang kesehatan Anda dalam mempersiapkan kehamilan
Komentar
Posting Komentar