Langsung ke konten utama

Minum Kopi Membantu Penderita Diabetes Lebih Panjang Umur, Really?


Kopi merupakan salah satu jenis minuman paling populer di dunia. Kopi juga menjadi minuman dengan segudang manfaat buat kesehatan.
Ya, meski terkadang minum kopi yang mengandung kafein berlebihan berisiko buruk buat kesehatan.

Aroma kopi yang harum, rasanya yang mantap ketika dicampur bersama sedikit gula, madu atau susu, menjadikan siapapun seakan tak bisa menolak nikmatnya seduhan kopi.

Dikutip dari laman boldsky.com, study baru yang dilakukan ilmuwan dan dipublikasikan di Annals of Internal Medicine Journal menyebutkan bahwa
kopi tak hanya enak tetapi juga bisa bikin panjang umur.
Minum kopi dikaitkan dengan pertahanan tubuh terhadap berbagai risiko penyakit mematikan salah satunya diabetes.

Studi yang dilakukan terhadap sedikitnya 520.000 orang di Eropa ditemukan bahwa kopi erat kaitannya dengan usia.
Studi ini menemukan bahwa responden yang minum kopi lebih banyak dengan cara tepat memiliki sisa usia lebih panjang.
Sementara itu, studi yang dilakukan terhadap sedikitnya 185.000 orang di negara-negara di Afrika-Amerika,
ditemukan bahwa orang-orang yang minum kopi hingga 4 cangkir dalam sehari memiliki risiko kematian 18 persen lebih rendah dibanding orang-orang yang
tidak terbiasa minum kopi.

Responden yang didiagnosa diabetes sebelumnya bahkan ditemukan bisa hidup lebih tenang,
kuat bertahan hidup dan panjang umur. Penderita diabetes yang minum kopi rutin setiap hari dinyatakan 51 persen lebih
rendah berisiko meninggal jika dibandingkan dengan penderita diabetes yang menghindari kopi.

Meski kopi bisa memperpanjang usia, kopi harus dikonsumsi dengan benar oleh penderita diabetes atau siapapun.
Kopi bagi penderita diabetes sebaiknya diseduh murni tanpa campuran baik itu gula, susu, makanan olahan, alkohol dan makanan yang digoreng.

Penting juga bahwa aktivitas minum kopi diiringi dengan menerapkan pola hidup sehat, olahraga rutin, istirahat cukup dan minum air putih cukup.
Pikiran tak boleh terlalu stres apalagi depresi. Semoga informasi ini bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Solusi Zenfone 2 Soft/Hard Bricked - Stuck on Logo USB [ZE551ML / ZE550ML]

Yooooo waaat saaap gaaaeees !! Kombeek witmi egain ....  Masih dengan Tutorial nih   Kali ini saya mau share tutorial cara mengatasi HH yang Hardbrick ataupun softbrick, biasanya HH kalau di hidupin dia cuma stuck di Logo ASUS ataupun muncul Logo USB putih mau masuk ke droidboot atau recovery mode pun kagak bisa   Trus gimana solusinya? Kamu bingung ngatasin nya ?  Baca aja tutorial ini    Di jamin beres dah  Sementara tutorial ini untuk Zenfone 2 dulu yah gaess... Zenfone lain menyusul    Bahan: DOWNLOADS (  Menonaktifkan Ad-Blok. Jika tidak link tidak akan bekerja .) : 1. Intel ISoC :  DISINI 2. XFSTk Downloader :  Di Sini 3. Flash files : a) 551 ML :  DISINI                      b) 550 ML :  DISINI 4. Asus Flash Tool :  DISINI 5. Raw Firmware : a) 551 ML :  DISINI                b) 550 ML :  DISI...

Instal Stock Recovery Via Fastboot oppo

Hai Ofans... Kalian pasti pernah mengalami Bootloop bukan? Kemudian terjadi kendala pada saat ingin memasuki Recovery Mode... Ada salah satu jalan untuk mengatasinya yaitu dengan menginstall Stock Recovery lewat Fastboot... Berikut ini adalah step by step proses instalasinya Ofans : Step 1 : Enable USB Debugging Mode pada Oppo Smartphone, untuk melakukannya silahkan masuk ke Settings > Developer Options dan enable the USB Debugging... Step 2 : Download Stock Recovery image untuk OPPO Smartphone sesuai dengan tipenya masing - masing... Step 3 : Download ADB dari link berikut : DOWNLOAD  dan kemudian diextract... Step 4 : Copy Recovery file yang di download dan dipastekan ke dalam folder ADB yang sudah diextract... Simak Yuuk :   Cara mengganti bar pesan status baru di OPPO F3 Plus Step 4 : Connect Oppo Smartphone ke PC dalam keadaan Fastboot Mode dengan cara tekan Tombol OFF dan Tombol Volume UP bersamaan. Step 5 : Buka Folder ADB di PC yang telah didownload dan die...

Cara Unlock Bootloader Xiaomi: UBL HP Xiaomi Redmi Semua Tipe (100% Berhasil)

Semua ponsel Xiaomi yang rilis di awal tahun 2016 itu sudah dalam keadaan bootloader terkunci, demi alasan keamanan. Jika bootloader dalam keadaan terkunci (locked), maka kamu tidak akan bisa root hp xiaomi, ganti ROM, pasang TWRP, XPOSED, dan lain sebagainya. Apalagi jika anda masih menggunakan ROM distributor yang biasanya tidak akan mendapatkan update via OTA, maka anda wajib unlock bootloader (UBL). Berbeda dengan hp xiaomi terdahulu seperti generasi Redmi 1S dan Redmi 2 yang tidak perlu UBL jika ingin melakukan perubahan pada sistem seperti rooting, pasang TWRP dan sebagainya. Seperti yang saya katakan tadi, seluruh hp xiaomi terbaru dalam keadaan bootloader terkunci. Maka dari itu, Unlock Bootloader (UBL) harus dilakukan jika anda ingin mengoprek hp xiaomi tersebut. Namun jika anda orang yang tidak suka ngoprek, atau anda orang yang tidak paham soal flashing ROM, root, tweak, custom ROM, dll, maka saya tidak menyarankan untuk unlock bootloader. Percuma! Buat apa hp xiaomi diunloc...