PALEMBANG, PE – Dalam rangkaian HUT TNI ke 72, Komando Distrik Militer (Kodim) 0418 Palembang bakal menggelar acara nonton bareng (Nobar) pemutaran film G30 S PKI di Pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sabtu (23/9).
Komandan Kodim 0418, Letkol Inf Romas Herlandes menjelaskan, pemutaran film sejarah tersebut akan dibuka secara umum. Masyarakat maupun organisasi kepemudaan bisa ikut menyaksikan film yang terjadi pada tahun 1965an ini.
“Pemutaran film di BKB ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang ingin menonton film dari pada pengkhianatan dan keganasan PKI yang pernah memberontak pada tahun 1965 silam.
“Ingat ya malam Minggu (23/9) pada pukul 19.30 WIN. Mari bersama-sama datang ke BKB untuk menyaksikan pemutaran film pemberontakan G30 S PKI bersama masyarakat, warga Kota Palembang,” kata dia.
Lewat pemutaran film G30 S PKI ini, perwira melati dua ini berharap agar generasi muda bangsa Indonesia dapat mengenal dan mengerti sejarah bangsa Indonesia dimana pada tahun 1965 lalu pernah terjadi pemberontakan yang dilancarkan Partai Komunis Indonesia.
“Mari kita sukseskan, kita datang. Agar anak-cucu generasi kita saat ini mengenal dan mengerti bagaimana sejarah bangsa kita pada tahun 1965 yang lalu pernah terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia pada negara kita, ini tujuan diselenggarakan pemutaran film ini,” ajaknya.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim mengimbau agar masyarakat tidak gampang terpengaruh ideologi komunis dengan tidak menggunakan identitas yang berbau komunis. Dandim juga tak menampik masih adanya keberadaan komunis saat ini, namun pihaknya tetap melakukan pengawasan dan pembinaan.
“Mereka tetap warga negara Indonesia, kita tidak boleh menyakiti, membenci. Silakan mereka melaksanakan kegiatannya masing-masing, namun yang kita inginkan mereka tidak menyebarkan ideologinya. Sepanjang mereka tidak menyebarkan ideologi komunis mereka tidak bermasalah, silahkan mereka hidup berkebangsaan karena negara kita cinta damai majemuk, beraneka ragam,” katanya. RIS
Komentar
Posting Komentar